Berinvestasi itu ibarat menjadi seorang penembak jitu (Sniper). Menembak hanya jika benar-benar yakin akan tepat sasaran. Dalam hal ini hanya membeli saham yang kita yakin perusahaannya memiliki bisnis yang hebat dengan pandapatan masa depan yang besar , dan dijalankan manajemen yang kompeten tentunya dijual dengan harga yang diskon.
Sniper
membutuhkan waktu lebih lama untuk membidik sasaran dibandikan dengan senapan
lain. Begitu juga dalam berinvestasi untuk menemukan saham yang tepat
dibutuhkan kesabaran untuk menunggu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun.
Tapi dengan
begitu saya akan melewatkan kenaikan
harga saham Garuda Food (GOOD) 49,81% dan kenaikan harga saham CLEO hingga 69%. Dan saham-saham
lain yang telah terbang tinggi di tahun
ini. Pandangan bahwa untuk menjadi investor saham yang handal harus melakukan
sangat banyak keputusan-keputusan investasi sepanjang karirnya. Padahal 2 atau
3 keputusan investasi yang tepat setiap tahunnya sudah member imbal hasil yang
memuaskan.
Teguh Hidayat
seorang value investor senior di Indonesia berpendapat bahwa menunggu saham itu
ibarat kita menunggu kereta. Ketika anda
harus duduk santai menunggu jadwal kereta berikutnya dan bukan malah
mengejar-ngejar kerata yang udah jalan duluan. (tapi kebanyakan orang ya
seperti itu , saham murah ya enggak dilirik hanya karena nggak gerak-gerak,
sementara saham yang sudah terbang malah dikejar).
Tidak perlu
risau ketika melewatkan beberapa saham terbang tinggi, duduklah dengan tenang sambil terus membidik hingga waktu yang tepat untuk menembak.
Post a Comment for "Berinvestasi Layaknya Seorang Penembak Jitu"