Sebagai Value Investor, salah satu kemampuan dasar yang
harus dimiliki adalah memahami laporan keuangan perusahaan. Mungkin terdengar
sangat rumit, tetapi dengan kemampuan matematika dasar yang penulit miliki
sepertinya sudah cukup. Jadi tidak perlu berkecil hati, bahkan menyerah sebelum
mencoba.
Untuk mendapatkan laporan keungan emiten, bisa dibaca diartikel
sebelumnya.
Cara mendapatkan Laporan Keuangan
Menurut pemahaman penulis, laporan keuangan terdiri dari 4
bagian utama
- Laporan Posisi Keuangan (Neraca/Balance Sheet)
- Laporan Laba Rugi (Income)
- Laporan Arus Kas (Cash Flow)
- Laporan Perubahan Ekuitas (Changes In Equity)
Laporan Posisi
Keuangan (Neraca/Balance Sheet). Menggambarkan semua yang dimiliki oleh perusahaan,
pada tanggal laporan keuangan tersebut dikeluarkan. Apakah itu uang,
persediaan, bangunan yang kita sebut Aset dan semua hutang yang kita sebut
(Liabilities) . Intinya adalah Harta (Asset) sama dengan Utang (Liabilities)
ditambah Modal (Equities)
Laporan Laba-rugi
(Income statement). Berisi pendapatan (penjualan/revenue/sales), beban
(biaya/cost), dan penghasilan (income/return/rugi-laba/profit-loss) dalam
periode waktu pelaporan keuangan. Misalnya laporan keuangan tahun 2018
melaporkan pendapatan, biaya, dan income sejak tanggal 1-Januari-2018 sampai
31-Desember-2018. Laporan keuangan periode Quarter 1 2018 mencakup
1-Januari-2018 sampai 31-Maret-2018.
Laporan Arus Kas
(Cash Flow statement)Berisi arus uang masuk dan uang keluar dalam periode
waktu pelaporan keuangan. Dalam analisa fundamental perusahaan, cash flow ini
sangat penting untuk memvalidasi laporan laba-rugi.
Penghitungan laba-rugi, sangat ditentukan oleh kebijakan
pelaporan keuangan. Ada aturan yang bisa dibilang fleksibel untuk menentukan
akun-akun laporan keuangan. Misalnya apakah dana yang sangat besar untuk
R&D bisa ditulis sebagai pengeluaran tahun itu juga, atau bisa juga
dianggap sebagai investasi yang akan didepresiasi dalam beberapa tahun ke
depan, dan tentu saja ini akan mempengaruhi besarnya laba-rugi yang tercatat.
Nah, laporan cash flow ini yang akan memberikan perspektif
yang lebih lengkap, apakah laba/rugi yang besar/kecil itu menghasilkan uang kas
riil yang bisa dipakai sekarang.
Laporan Perubahan
Ekuitas (Change in Equity) Berisi perubahan komposisi item-item dalam
ekuitas. Seperti laba yang tidak dibagikan sebagai deviden, pendapatan
komprehensif dan kepentingan non pengendali.
pembahasan tentang laporan keuangan, penulis batasi dulu sampai gambaran umum. Terkait dengan komponen komponen yang lebih
terperinci akan kita bahas di artikel berikutnya.
Selam sukses untuk teman teman yang sedang belajar analisis fundamental saham.
Post a Comment for "Memahami Laporan Keuangan Emiten Part 1"